Aku membenci
kenangan, kata dari kalbu ini selalu berdendang tetapi itu detik yang paling sederhana
melupai usia. Padahal masaku sebuah pinjaman yang harus dibayar. Kenangan
mengingatkan adab tingkahlaku sekor semut yang sering menyapai bangsa di ceruk
ranjau. Tentang ketakutan di hujung perjalanan yakni kehamilan masa silam.
Setelah ia lahir tetap sahaja berlaku keganjilan dan kejanggalan keriuhan
mantik sebuah pemikiran. Aku wajar mempunyai sepi yang akan kudiami tanpa
ada lagi warna kesangsian.
RupHA
12 Mac 2018
Tiada ulasan:
Catat Ulasan